Teruntuk kamu yang ku kagumi
Entah bagaimana rasa ini harus terungkap
Semua hanya berkecamuk dalam hati
Tanpa mau keluar dalam gelap
Aku mampu mengatakan namun hanya dalam sunyi
Maha aku tidak mau bertanya
Terlalu sakit jika aku yang menginginkanmu
Saat ku tahu kau benar takkan pernah sadari
Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari
Entah bagaimana aku harus bertindak
Bak hujan yang datang dengan kilat
Tiba tiba.
Aku bisa menggunakan rasa pajak
untuk
Kelak, jika kau berkehendak
Kau akan tau alasanku masih tetap berpijak
No comments:
Post a Comment