Social Share

}
Hasil gambar untuk gambar download

Sunday, April 8, 2018

puisi cinta energi sukma

Kuseduh kopi dari tetesan embun 
Lalu nikmati terbitnya matahari 
Seperti pagi yang biasa 
Kau dan aku bertukar tatap mata

Kau seduh secangkir teh dari guguran dedaunan hijau 
Yang kunikmati harumnya 
Seperti siang yang biasa 
Kau dan aku bertukar senyum

Percakapan kita adalah diam yang nyata 
Sukma yang saling terbuka menghampiri 
Karena tubuh selalu terkungkung ilusi 
Dan kalimat itu delusi dan juga halusinasi

Elegi ini kutulis untukmu 
Diam-diam kutitipkan pada angin 
Yang bersembunyi dibalik senja keemasan 
Secangkir kopiku, secangkir tehmu 
Bertemu di meja itu 
Seperti malam yang biasa 
Kau dan aku mengigakan nama kita

No comments:

Post a Comment